di masa pandemi, Labuhanbajo tetap berbenah mengejar target sebagai destinasi pariwisata andalan. Kali ini adalah perhatian pada dermaga multifungsi, yang diresmikan presiden RI-1. Kegiatan berlangsung dengan sangat memperhatikan protokol pencegahan penularan covid-19.
Dalam mendukung Dermaga Multifungsi ini, telah disiapkan koneksi 4G dengan pemasangan combat dan koneksi astinet dengan tarikan FO baru ke STO Labuanbajo. Yang cukup beresiko adalah adanya streaming real time acara RI-1 di area dermaga oleh sekretariat kepresidenan. Untuk meyakinkan bahwa streaming akan berlangsung dengan baik maka dibuatkan dua koneksi astinet dan menyiagakan team teknis di lima titik.
Team Labuhanbajo, ini yang mengawal di lokasi acara RI-1, dan memberikan masukan tentang apa saja yang harus disiapkan dan dibahas bersama agar layanan di Dermaga Multifungsi Wae Kelambu dapat berjalan dengan lancar. Koordinasi dilakukan antar instansi yang dikoordinasikan dari kementrian kemaritiman dan investasi, yang meliputi ITDC Labuanbajo, PLN, PRPU, Pemda Manggarai Barat, PELINDO, dan TELKOM.
Beruntung, yang saya rasakan semua menempatkan layanan terhadap pelanggan sebagai hal yang prioritas dan mampu menentukan kebijakan -- termasuk pembiayaan, mengubah sistem konfigurasi dan layanan dan menerapkannya untuk meningkatkan pelayanan di lokasi ini.
di gorong-gorongnya akan ada dua jalur box culvert : untuk kabel telkom, listrik & air, dan satu lagi untuk air. Telkom menurunkan kabelnya, dan pemda tidak pernah infokan perlu bayar sewa gorong-gorongnya.
Titik rencana sistem kabel laut Labuhanbajo - Bima.
Jadi nantinya Labuhanbajo akan memiliki banyak alternatif saluran fiber optik. Ada darat, dan ada laut, serta ada udara juga.