Untuk menilai sebuah perusahaan, secara umum bisa digunakan Balanced Score Card. Empat komponen ini akan menggambarkan kondisi perusahaan dengan cepat, sebelum kita masuk lebih dalam lagi dengan masing-masing parameternya.
Selain untuk menilai perusahaan, ini juga menjadi alat komunikasi strategis dalam perencanaan di setiap unit dalam perusahaan.
Jika kita dapatkan sebuah perusahaan dengan revenue Rp 100M per tahun, dengan jumlah customer 100 ribu, dan delivery pasang barunya 14 hari, serta produktivitas per karyawannya Rp 100 juta per tahun, maka kita bisa komunikasikan bahwa pada tahun ke lima sejak sekarang, revenue menjadi Rp 600M per tahun, dengan jumlah customer 300 ribu, delivery pasang barunya 7 hari dan produktivitas per karyawannya Rp 250 juta per tahun, maka masing-masing bagian sudah dapat menghitung apa yang harus dilakukan.
Leader sebuah perusahaan mesti menyatakan BSC tahunannya, sehingga unit dalam perusahaan akan jelas apa yang akan dilakukan sehingga BSCnya terwujud.