Kamis, 19 Desember 2019

Modern Broadband City. Denpasar, semangat pagiii..




Setelah berjuang 5 tahun, akhirnya Witel Denpasar menjadi 100% fiber.
Walikota Denpasar bersama jajarannya merupakan partner strategik bagi TELKOM untuk menginkatkan layanan bagi pelanggan, yang para pelanggan ini juga merupakan masyarakat Kota Denpasar.



























Berita tentang ini dapat dilihat di :

https://www.antaranews.com/berita/1216935/pemkot-denpasar-telkom-luncurkan-broadband-city-layanan-publik

https://baliportalnews.com/2019/12/telkom-jadikan-denpasar-modern-broadband-city/

http://www.balipost.com/news/2019/12/20/95703/Kota-Denpasar-Siap-Jadi-Smart...html

https://selular.id/2019/12/siap-jadi-smart-city-denpasar-hadir-dengan-jaringan-100-fiber-optic/

https://bali.tribunnews.com/2019/12/19/peresmian-denpasar-modern-broadband-city-denpasar-siap-menjadi-smart-city-yang-lebih-baik

yang ini internal perusahaan :
https://portal.telkom.co.id/page/news/64772


Senin, 14 Oktober 2019

Peresmian Tol Langit Palapa Ring Timur. Pulau Rote, Semangat pagiii ..


Mengingat lokasinya, jika akan ke Rote Ndau agar dipastikan terencana dengan baik. Rote Ndau dapat ditempuh dengan pesawat atau kapal laut, yang masing-masing akan berangkat apabila prasyarat perjalanannya terpenuhi.

Penampakan bandara BAA.



Penampakan kapal cepat Kupang - Rote Ndau. 



Yang digaungkan sebagai tol langit ternyata dilewatkan laut :)


Setelah selesai membangun Palapa Ring yang sebagian besar berupa jaringan fiber optik yang ditanam di laut, kami membantu Badan Aksesibilitas Telekomunikas dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk meresmikannya. Peresmian dilaksanakan melalui video conference dari enam titik : Merauke, Sorong, Rote Ndao, Penajam Paser Utara, Sabang, dan Jakarta. 
Dengan konektivitas SKKL ini, maka TELKOM telah memanfaatkan sumberdaya internal dan eksternal global untuk program strategisnya : melayani internet broadband di daerah terdepan, terluar dan terpencil seperti Rote Ndao.  Dalam peresmian ini akan dimulai kolaborasi dan sinergi para pihak dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda untuk menciptakan nilai tambah. BAKTI yang milik Pemerintah dan TELKOM yang BUMN telah bersama-sama melayani daerah terpencil ini. 

Perjalanan ke Rote Ndau yang ibukotanya disebut Baa cukup lumayan perjuangannya. Pesawat di hari sebelumnya ternyata delay sehari, sehingga kami menggunakan kapal ferry dari pelabuhan Tenau di Kupang





Pelabuhan Baa nampak dari hotel

Di depan ferry pembawa penumpang Kupang - Baa


Bersama Ibu Bupati Rote Ndau dan rekan-rekan BAKTI di Rumah Dinas Bupati, melaporkan kesiapan acara peresmian Palapa Ring. 
Bupati merupakan partner strategik dalam peningkatan layanan / coverage indihome di Rote Ndao.  Bupati membutuhkan potensi dan kapabilitas internet untuk mendukung pendidikan dan layanan pemerintahan, maka kami pun melakukan sinergi dengan Kabupaten dalam pengembangan sumber daya manusia dan organisasi.  Hal ini juga merupakan langkah untuk menyelaraskan strategi perusahaan dengan faktor-faktor eksternal yang mempunyai implikasi jangka panjang, khususnya keberadaan perushaan dan posisioningnya di Rote Ndau.





Jangan lupa.... ikan yang segar



Tower temporer Mitratel.


Acara vicon peresmian Palapa Ring

Team sukses peresmian Palapa Ring, dengan beragam keahlian. Sukses acara peresmian tidak lepas dari membagi tanggungjawab yang jelas kepada team video/sound system, team panggung dan backdrop, team tata acara, team catudaya, team radio dan team skso.   Kami telah memberikan tanggung jawab yang jelas kepada pihak yang memiliki kapasitas, pengetahuan dan keterampilan yang tepat sehingga acara berlangsung lancar.


Bersama protokoler

Bersama GM TELKOM Kupang, pak  Aruni


Sabtu, 05 Oktober 2019

Smart Living. Pulau Messah - Labuhanbajo, semangat pagiii....

Mensukseskan perhelatan RAKOR BUMN di Labuhanbajo, tiba-tiba dapat kesempatan untuk mampir ke Pulau Messah untuk membantu team CDC. 

Berangkat dari Labuhanbajo. Pagi jam 09.10, kami bersama rombongan CDC TELKOM berangkat ke Pulau Messah.

Meloncat dari dermaga ke perahu, kemudian meloncat lagi ke perahu yang lain, menjadi keahlian dasar para pelayar di sini. Tetapi tidak bagi kami, jadi mesti berpegangan erat agar tidak jatuh.

Selama di perjalanan, kami juga berinteraksi dengan tukang perahu. Pak Dani Indiarto senang sekali dan mencoba menyetir kapal juga.

Kapal mewah yang jadi hotel banyak di sekitar Labuhanbajo. Tarif per malam bisa 40-an juta rupiah satu kapal ini. Kalau perhatikan ada antena bulat di atasnya, kapal ini terlihat juga dimanjakan dengan koneksi internet.

Setelah berlayar 1 jam, nampak pulau Messah. Foto di depannya pulau Messah dulu aah...

ini dia penampakannya... konon meurapakan pulau terpadat penghuninya.

Angkat genset dari kepal ke dermaga ...

Turun di dermaga pulau Messah. Penduduk bilang nama deramaga ini adalah Dermaga Janda.

Berbagi dalam kesulitan. Air minum menjadi masalah di pulau ini, karena mesti mendatangkan dari Labuhanbajo. Namun pemandangan pertama yang menarik adalah banyak rumah yang menaruh air minum di depannya. Salah satunya adalah ini, dicat merah putih menarik.


Setelah berjalan 500-an meter, sampailah di SMP Negeri Satu Atap Pulau Messah. Di sekolah ini, kami akan menambahkan fasilitas laboratorium komputer untuk warga pulau Messah.  

Penampakan ujung panel surya dari depan SMPN Satu Atap. PLN memang akan menggelar electrification pada tanggal 6 Oktober ini. Sementar TELKOM akan membantu Laboratorium Komputer. Jika berfungsi dengan baik --- dan tentunya masih membutuhkan dukungan kegiatan lainnya, kehidupan di pulau Messah akan semakin smart. Dalam hal smart living, maknanya adalah  aman, nyaman, efektif, efisien dan berkesinambungan. See tulisan lain di blog ini tentang smart city.

Inilah penampakan Pulau Messah pagi ini (5 Okt 2019). Panel surya yang tersusun rapi akan menjadi sumber listrik bagi sekitar 2000 jiwa yang tinggal di pulau ini. Dan di sisi lain nampak perumahan warga. (foto drone by dannyindiarto surabaya). 

Suasana lab komputer. Ada 20 komputer yang disiapkan TELKOM untuk penduduk Messah.

Menyiapkan modem untuk internetnya.

PC untuk disettingkan Pustaka Digital - PADI.

Anakanak SMP kelas 1,2,3 

Ketemu dengan kapal freedom yang dilabeli TOL LAUT.

Perjalanan kembali dengan perahu menuju Labuhanbajo dari Messah.


Inilah linimasa setengah hari ini ... berangkat dari Komodo Boutique Hotel, Telkom Labuhanbajo, Pelabuhan Boat Labuanbajo, berlayar ke pulau Messah, dan kembali lagi ke bandara Labuhanbajo. Alhamdulillah, telah turut serta dalam hubungan kemitraan antar BUMN yang kolaboratif secara berkelanjutan dan etis bersama-samama membantu masyarakat pulai Messah.  Secara organisasi pulau Messah ini juga menarik, karena menjadi objek keterkaitan antar perusahaan untuk bersama-sama membuat keputusan strategis mencurahkan CSRnya ke sini. Melalui CSR ini telah disediakan lingkungan yang mendukung tercetusnya dan penerapan ide-ide baru, solusi kreatif maupun eksperimentasi yang dapat menghasilkan inovasi.  Bagaimana tidak, para pemuda yang semula hanya mengenal laut di sekelilingnya, sekarang sudah dapat menggunakan komputer yang sudah lengkap dengan listrik dan internet..