Di musim pandemi ini saya memilih olahraga yang aman. Menurut saya bersepeda merupakan salah satu olahraga yang aman, asal tetap konsisten mengikuti protokol kesehatan. Kali ini saya mampir ke Museum Perkebunan Indonesia di Medan. Tentu karena ke lokasi masih pagi, museum belum buka. Namun dari depan kita sudah merasakan apa yang ada di dalamnya.
Ini adalah Oil Palm Science Techno Park (OPSTP) yang diresmikan Dr Ir Patdono Suwignjo, M Eng Sc bersama Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi pada tahun 2017.
Sempat duduk di kursi taman Museum Perkebunan.. ada banyak kursi di tamannya.
Yang menarik ada prasasti pesawat terbang penyiram / penyemprotan tembakau, model PIPER PAWNEE PA-25. Wilayah kerjanya meliputi Deli Serdang sampai Lankat ... lumayan luas ya. Mulai beroperasi sejak 1958 dan dihentikan pada 2007
Pesawat direpair oleh Bengkel Pusat Seimayang PTPN II pada Desember 2015.
ini adalah ban depan pesawat, buatan goodyear.
Yang menarik lagi adalah loko uap mer ducro & brauns, dari negara Belanda buatan tahun 1940, yang dioperasikan sampai mei 1996.
Ayo naik kereta ....
Wah kok nggak jalan, ayo dorong...
Ada juga loko model ini, dugaannya di bagian belakang ini untuk bawa bahan bakar
Di lingkungan museum ini juga ada istana camilan, latihan panahan, galeri riset sawit, avros guest house dan masih banyak lagi.
Di salah satu bagiannya ada tower antena yang dikamuflase. Tapi masih kelihatan bahwa dia itu tower untuk antena ya ?
Hari ini bersepeda sendiri 22km, he..he.. lumayan.
Dan untuk sarapan ... mampir mesjid al jihad untuk beli nasi lemak, minta dua lah ...