Minggu, 11 Februari 2024

Peta Jalan Transformasi Digital

 

KOMINFO telah menyusun enam arah peta jalan transformasi digital di Indonesia : regulasi, pengendalian, aktivitas/aplikasi/infrastruktur, sdm, teknologi penunjang dan riset/inovasi. Peta jalan ini diperlukan sebagai penjelasan arah kebijakan, implementasi, serta target capaian dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.  Peta jalan ini mencakup empat hal utama : infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital. 

Masyarakat menjadi hal penting karena bukan hanya sebagai objek, diharapkan masyarakat juga menjadi subjek dalam transformasi digital. Dalam hal literasi digital, terdapat tiga tingkatan masyarakat : pengguna, pencipta dan praktisi.  Dari 200-an juta pengguna internet di Indonesia, kebanyakan merupakan tingkat pengguna untuk hiburan dan belanja online. Sebagian sudah menjadi pencipta nilai tambah, dengan memanfaatkan internet untuk kursus online atau untuk berjualan.  Sebagian lagi yang lebih tinggi dalam literasi digital sudah menggunakan internet untuk menciptakan jaringan dan keamanan digital agar ekosistem digital dapat dengan aman digunakan.
 

Reff:

https://digitaltransformation.co.id/transformasi-digital-untuk-indonesia-tantangan-dan-peluang-wawancara-dengan-ajisatria-sulaiman-associate-researcher-center-for-indonesian-policy-studies-cips/

Digitasi, Digitalisasi dan Transformasi Digital

Seringkali muncul kerancuan pemahaman ketika ada istilah digitasi, digitalisasi dan juga tansformasi digital. Secara ringkas dapat dinyatakan sebagai berikut :

Digitasi adalah proses mengubah data analog menjadi data digital. 

Digitalisasi adalah mengembangkan data digital menjadi suatu nilai tambah berupa sebuah produk atau layanan digital.

Transformasi digital adalah hasil dari penggabungan digitasi dan digitalisasi yang meliputi SDM, strategi bisnis, serta teknologi.


A. Digitasi

Digitasi adalah mengubah data yang semula analog menjadi digital. Misalnya data peta yang tadinya disajikan dalam bentuk gambar (raster) diubah menjadi kode-kode digital (vektor). Keuntungan digitasi antara lain :

1. Lebih mudah disimpan

2. Lebih mudah diedit

3. Lebih mudah direproduksi

4. Lebih mudah diakses dengan aplikasi digital.

5. Memungkinkan banyak orang yang bekerja di satu objek digital.

6. Lebih mudah dikirimkan

7. Lebih mudah dianalisa

8. Lebih mudah diintegrasikan dengan data-data lainnya.

9. Lebih mudah ditampilkan sesuai kebutuhan.


B. Digitalisasi

Apabila digitasi dapat terwujud, maka pemanfaatan hasil data digital untuk memberikan nilai tambah dalam ranah bisnis dengan tujuan mendapatkan sumber pendapatan baru atau peluang baru ini disebut digitalisasi. 

Dengan data digital hasil digitasi maka akan dapat dikenali suatu kondisi, perubahan kondisi, trend, pola dan bahkan dapat dimodelkan. Jika dimanfaatkan dengan baik, digitasi data dapat membantu mengatasi masalah dalam lintas sektor kehidupan. Pemodelan masalah cuaca misalnya, akan memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pemerintahan untuk mengantisipasi risiko yang akan terjadi beberapa jam, atau beberapa hari ke depan, atau bahkan beberapa bulan ke depan.

C. Transformasi Digital

Tujuan utama transformasi digital adalah meningkatkan efisiensi, memanajemeni risiko dan menemukan peluang baru dalam bisnis. Dalam tranformasi digital, sistem akan mengambil alih sebagian tugas manusia yang rutin dan repetitif maupun yang membutuhkan kecerdasan tiruan. Transformasi digital ini membutuhkan sinergi antara people, prosedur dan teknologi. 


referensi : https://digitaltransformation.co.id/perbedaan-digitasi-digitalisasi-dan-transformasi-digital/


Jumat, 02 Februari 2024

Photonic-crystal fiber (PCF)

Serat kristal fotonik ( PCF ) adalah kelas serat optik berdasarkan sifat kristal fotonik . Ini pertama kali dieksplorasi pada tahun 1996 di University of Bath, Inggris. Karena kemampuannya untuk membatasi cahaya dalam inti berongga atau dengan karakteristik pengurungan yang tidak mungkin dilakukan pada serat optik konvensional, PCF kini menemukan aplikasi dalam komunikasi serat optik , laser serat , perangkat nonlinier, transmisi daya tinggi, sensor gas yang sangat sensitif, dan lainnya. daerah. Kategori PCF yang lebih spesifik meliputi serat celah pita fotonik (PCF yang membatasi cahaya dengan efek celah pita), serat berlubang (PCF yang menggunakan lubang udara pada penampang melintangnya), serat berbantuan lubang (PCF yang mengarahkan cahaya melalui inti konvensional dengan indeks lebih tinggi dimodifikasi dengan adanya lubang udara), dan serat Bragg (serat celah pita fotonik yang dibentuk oleh cincin konsentris film multilapis). Serat kristal fotonik dapat dianggap sebagai subkelompok dari kelas serat optik berstruktur mikro yang lebih umum , di mana cahaya dipandu oleh modifikasi struktural, dan tidak hanya oleh perbedaan indeks bias. Serat ini dapat memiliki inti berongga dan dikenal sebagai serat inti berongga. Wikipedia.

Ternyata PCF ini juga dapat dikembangkan untuk digunakan sebagai sensor. Photonic sebagai sensors banyak dikembangkan di berbagai bidang, seperti di medical sector, chemical industry, agriculture & food, environment, defense & security, automotive & aerospace, dan advanced material. Sementara, photonic sebagai optical communication sudah berkembang luar biasa sebagai media high speed data transfer. Bentuknya dapat berupa Sistem Komunikasi Serat Optik, Sistem Komunikasi Kabel Laut, atau di bidang akses sebagai optical distribution network (ODN). 

Mohon maaf, belajarnya dari kereta perjalanan Jogja - Surabaya.

Hari ini waktunya belajar tentang PCF sebagai sensor untuk mendeteksi polutan di lingkungan. Alhamdulillah, kesempatan langka ini datang ketika diminta sebagai pendamping dalam program doktoral di salah satu perguruan tinggi terbaik di bidang pertanian. Walau belum jadi doktor, kesempatan diskusi bersama beliau dua profesor ini tidak ingin disia-siakan. Ini membuat mulai berpikir ulang, apakah material di sekitar kita sudah maksimal penggunaannya. Kembali lagi, betapa Allah menciptakan semuanya penuh dengan manfaat. Kita perlu menggalinya. 

Update : dalam kesempatan berkunjung di WMC Barcelona Feb 2024 ternyata memang fiber optik yang sudah tergelar itu dapat dijadikan sensor dengan memperhatikan polychromatic-nya. Didemokan ketika kereta (-keretaan) lewat, sinyal polychromaticnya berubah, diceritakan juga ketika suhu berubah ada perubahan polychromaticnya.